Perbandingan antara Yinhe Big Dipper dan DHS Hurricane 8
Specifation
|
YinHe Big Dipper Blue Sponge
|
DHS Hurricane 8
|
Yasaka Rising Dragon
|
Speed
|
8.6
|
8.9
|
9.0
|
Spin
|
8.8
|
9.3
|
9.6
|
Control
|
8.7
|
9.2
|
9.4
|
Tackiness
|
5.0 Medium tacky
|
8.7 Tacky
|
5.9 Medium tacky
|
Weight
|
7.1 Heavy
|
6.6 Medium heavy
|
5.2 Medium heavy
|
Sponge Hardness
|
6.9 Medium hard
|
7.3 Medium hard
|
5.9 Medium
|
Gears
|
8.7 Many gears
|
9.2 Many Gears
|
9.3 Many gears
|
Throw Angle
|
6.4 Medium high
|
5.6 Medium High
|
4.4 Medium
|
Consistency
|
7.9
|
9.7
|
8.6
|
Durability
|
7.0 Lasts longer than
average
|
8.1 Lasts longer than average
|
8.0 Lasts longer than
average
|
Overall
|
8.9
|
9.4
|
9.4
|
Manufacturer
Details
|
|||
Tensor
|
Yes
|
No
|
No
|
Anti
|
No
|
No
|
No
|
Let’s talk
about the 2 Chinese rubbers.
Di lihat
dari speed, spin, control Hurricane 8 (H8) lebih tinggi daripada Big dipper.
Dan kedua
karet ini saya rasa sangat cocok di tempel di kayu Yasaka Malin SC saya. Belum pernah
saya memakai karet dengan setup selama ini.
Sebelum saya
menemukan setup ini, DHS H8 saya pasang di kayu Butterfly Innerforce ZLC di
posisi BH, sedangkan posisi FH saya tempel karet dari Yasaka Rising Dragon.
Dilihat dari Overallnya, DHS H8 dengan Yasaka Rising Dragon (RD) mendapatkan
nilai yang sama dari web http://www.tabletennisdb.com/
Setelah saya
coba di kayu Butterfly Innerforce ZLC kedua karet ini memang spin dan speed nya
luar biasa, tapi ada satu yang saya rasakan untuk kayu Innerforce ZLC bola terasa masuk kedalam kayu dan meredam
kecepatan dari bola. Tapi setelah saya coba dengan setup yinhe big dipper dan
dhs h8 rasanya bener bener masuk untuk style permainan saya yang cenderung
serang dan dekat meja. Rada keteteran jika ketemu dengan lawan yang juga type
serang dan bisa bertahan. Musti sabar dan cermat dalam melihat bola dan di
arahkan ke posisi lemah lawan.
bersambung di lain waktu. :-)
Komentar
Posting Komentar