Blade Sword CPEN with rubber butterfly bryce + tenergy 05fx

 
mari kita review kayu Sword dan setingan seperti di foto.
Pertama kali liat kayu Sword ini di bursa jual beli alat tenis meja di salah satu medsos. begitu liat aja udah feeling, enak neh kayanya. harga dan performance kayanya cocok untuk kantong saya dan style maen saya. hehehe.. tebak tebakan.
setelah menghubungi pemilik n penjual, saya mulai menawar untuk kayu ini. sampai deal butuh 2 hari untuk kayu ini. ternyata bener, harga cocok n bersahabat.
setelah barang sampai, di rumah mulai searching karet stock second yang cocok dengan ukuran kayu ini. ketemu dah, butterfly bryce dan joola rhyzm P.
memakai settingan ini, untuk Fh nya cocok langsung dan sangat enak. bola bola cepat dan spinny bisa di ambil dengan balas spin juga dengan santai. ga perlu keluar banyak tenaga, cuman pergelangan tangannya gerak aja dikit, bola seakan akan udah mengerti harus jatuh dimana. wakakaka. bener bener sesuai keinginan saya. sidespin, bolanya mantap, lengkung parabolanya bagus sekali, kl di lihat dari samping meja. yang ngomong yang nonton di samping meja. hehehe. selama hampir 1 jam nyoba setingan ini, bisa di katakan bolanya menukik tajam ke bawah. untuk lawan maennya kerasa bola seperti lambat, tapi begitu mau di kembalikan, begitu menyentuh meja, langsung ndlosor. wakakaka. Untuk karet FH menurut saya perfect. Untuk BH nya pake Joola Rhzym P dirasakan belum nemu feel nya. termasuk karet soft, dan bola kerasa bener masuk ke kayu setelah nempel di karet,bunyinya nyaring. kerasa ga begitu puas dengan settingan BH nya. nyampe rumah lsg copot karet Tenergy 05 fx dari kayu YEO saya. tempel di BH, pas ukurannya. walau ga begitu penuh banget. besokya saya coba lagi untuk setingan baru ini. weleh weleh, cucok cucok. enak banget. BH nya RPB, back spin, back smash masuk terus dan dapet point banyak.
maen sampe 6 game, 4 game double dengan 3x menang, dan single 2 game 1x menang, untuk yang maen single partai terakhir, saya merasa terlalu pede pake setingan ini, dan menganggap remeh lawan. padahal saya pake setingan yasaka SC malin+ big dipper+dhs h8  saya udah bolak balik menang dan kalah, tapi banyak menangnya sich. kembali ke setingan sesuai judul ini, terlalu pede jadi ngremehin lawan, fatal akibatnya. bola yang seharusnya bisa diambil dengan posisi sulit harusnya masuk, grusa grusu pengen ngebunuh n dapet point. kaco jadinya. set pertama menang mudah, set ke 2 - 4, dari awal, lawan sempet ngerubah permainan dan saya masih bisa unggul. Terlalu buru buru ingin menang dan dapet point mudah, akhirnya bola mati sendiri, nyangkut net lah, out lah... padahal bola under control bener, kemana aja nurut, tp selalu out dan selisih dikit aja masuk. *tear*. Buat pelajaran saya selanjutnya, biarpun bisa menang mudah, mesti harus fokus selama game berlangsung.
terima kasih telah menyimak tulisan saya ini, semoga dapat membantu untuk menentukan pilihan karet dan kayu sesuai style permainan anda.
see u in next post..

latest post       28/07/2016

Komentar

  1. Dicky Setiawan Blog28 Juli 2016 pukul 08.33

    setelah mencoba beberapa kali memakai karet bryce yang di rasa spinnya rada kurang, maka dipilihlah karet DHS Hurricane 8 warna item.
    pertama mencoba setup fh memakai DHS Hurricane 8, dirasakan putaran kencang sekali, apalagi pergelangan tangan ikut bermain, bukan hanya sekedar lengan saja yang mengayun waktu mengambil bola spin, tapi masih sering keluar meja. perlahan namun pasti, feelnya udah mulai terasa.ga sampai 2 minggu pake setup baru, saya bisa mengalahkan teman saya yang dari dulu belum pernah saya menang sedikitpun, mentok mentok 3-2 untuk kemenangan teman saya.
    saya merubah permainan dari sering spin dan smash, menjadi closed the table dan sering blocking ketika dia spin. hasilnya menakjubkan, menang telak dengan 3-0. waow....
    ga bisa tidur tuh orang kalah telak sama saya. wakakaka....

    BalasHapus
  2. Unknown2 Februari 2021 pukul 22.42

    Cek harga satu set bet dan karet tinergi ukuran 0,5.fx.seken berapa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karet Nittaku Fastarc G1

Gambar
Karet Nittaku Fastarc G1.       Karet Nittaku Fastarc G1 baru di dapat beberapa hari yang lalu. Meskipun dapet bekas, tp kondisi karet ini masih sangat mulus sekali di topsheet nya, dan spon ada bagian yang cuil dikit. bisa di maklumi sebab dengan harga yang sangat miring. hehe. Masih belum berani untuk beli baru menggantikan T05fx. cari yg second an.       Test drive karet ini di coba selama 1 jam lebih, dengan penggunaan di backhand (bh) di kayu Butterfly Innerforce ZLC Cpen. Yang sebelumnya tertempel karet Tenergy 05fx. Karet jenis nittaku fastarc series dipakai para pemain nasional Indonesia. Untuk tepatnya saya tidak mencari tahu kebenarannya. Karet ini sangat unik, dengan penamaan G1, berarti untuk spin nya di utamakan. G1 ( Gear First). berarti diantara karet fastarc series, seri G1 yang tertinggi untuk spinnya. sama kaya tenergy series yang ada di T05 / 05fx. Panduan saya liat karet apakah karet ini patut di coba atau ti...
Baca selengkapnya

menghadapi pemain bintik

sesuai  dengan judul di atas, maka saya akan sedikit berbagi cara menghadapi pemain bintik yang hanya mengandalkan backhand pakai bintik untuk bermain tenis meja. Saya mendapat ilmu ini dari seorang rekan tenis meja di salah satu group di sosmed dan akhirnya kita semua kopdar menguji dan silaturahmi antar pemain tenis meja khususnya pemegang bet penholder. Kopdar penhold pertama di salah satu group di sosmed ini yang hadir sekitar 20 -30 orang. semua penholder. Dari sinilah saya mendapatkan ilmu yang tidak sedikit. Ada beberapa orang yang mengajari saya untuk menghadapi pemain bintik dengan cara menghapal cara return bolanya. ketika kita serve isi, maka bila di return dengan karet bintik akan menghasilkan bola kosong, cara pengembaliannya hanya dengan dorong bola atau hit pelan, jika di return lagi dengan karet bintik lagi, maka akan menghasilkan bola isi. begitu terus. tinggal kita jangan sampai lupa akan teori ini. Ada juga yang mengajarkan ke saya, serang bagian terlemah di...
Baca selengkapnya

Perbandingan antara Yinhe Big Dipper dan DHS Hurricane 8

Specifation YinHe Big Dipper Blue Sponge DHS Hurricane 8 Yasaka Rising Dragon Speed 8.6 8.9 9.0 Spin    8.8 9.3 9.6 Control  8.7 9.2 9.4 Tackiness 5.0   Medium tacky 8.7 Tacky 5.9   Medium tacky Weight 7.1   Heavy 6.6   Medium heavy 5.2   Medium heavy Sponge Hardness  6.9   Medium hard 7.3    Medium hard 5.9   Medium Gears  8.7   Many gears 9.2  Many Gears 9.3   Many gears Throw Angle  6.4   Medium high 5.6  Medium High 4.4   Medium Consistency  7.9 9.7 8.6 Durability 7.0   Lasts longer than average 8.1 Lasts longer than average 8.0   Lasts longer th...
Baca selengkapnya